Take off
1. Kontak radio ground bandara dan meminta agar diizinkan terbang (cleared for takeoff) (lihat Gambar 1).

2. Throttle tenaga penuh (tekan F4) agar pesawat cepat mencapai kecepatan terbang (V rotate)

3. Sesuaikan setir pesawat sehingga pesawat tidak terlalu mendongak atau terlalu menukik.

4. Naikkan landing gear/roda pesawat (tekan G)

5. Atur autopilot sehingga pesawat terbang sesuai rute penerbangan yang telah ditentukan sebelumnya.  Tanda autopilot sudah aktif adalah lampu-lampu indikasi menyala (Gambar 2).

Landing dengan ILS (Istrument Landing System)

1. Arahkan pesawat sesuai arah (heading) ILS

2. Masukkan frekuensi ILS di NAV1 yang stand by kemudian baru di aktifkan (Gambar 3)

3. Tunggu hingga terdengar kode morse. Itu tanda bahwa frekuensi ILS dikenali bandara.

4. Begitu sudah terdengar sandi morse, aktifkan autopilot approach. Maka autopilot untuk heading dan Altitude akan mati karena heading dan altitude dikendalikan oleh ILS. Jadi tinggal autopilot kecepatan yang masih aktif.

5. Atur kecepatan (dengan mengatur di inputan autopilot pengatur kecepatan) sehingga mencapai kecepatan maksimun untuk landing atau lebih rendah dan jangan lupa mengatur flaps (tekan F5 s.d. F7)agar pesawat tidak stall (jatuh karena kecepatan terlalu rendah)

6. Turunkan landing gear (tekan G) set autobrake maksimal (Gambar 3).

7. Ketika roda belakang sudah menyentuh tanah, matikan auto pilot dan set throttle menjadi idle (tekan F1) kemudian set throttle reverse (tekan F2 terus).

Cara mengetahui frequensi dan heading ILS

1. Masuk ke menu map
2. Zoom in bandara hingga terlihat kotak-kotak
3. Klik dua kali pada kotak bandara maka akan tampil informasi fasilitas bandara (Gambar 4)

Tombol Kontrol Penting