Sebuah pertanyaan di grup Facebook;
"Apa ya yang paling membedakan antara Inertial Navigation System dengan Inertial Reference System"
Perspektif dari navigation engineer:
INU, INS, IRU, IRS, same thing! Semuanya mengacu ke barang yang sama, sistem yang sama, menggunakan teori yang sama, prinsip kerjanya sama. Implementasi bisa berbeda di setiap jenis, tapi saya merasa beda-beda nama ini cuma biar keliatan berbeda doang. Jadi jangan dibikin rumit.
Semua isinya sama:
- Inertial sensors (IMU): Acccelerometer and Gyroscope. Apapun jenisnya: Dari mechanical gyro sampe nuclear spin magnetic resonance gyro.
- Navigation computer: Ini yang paling sering salah kaprah. Apa yang diartikan oleh system designer berbeda dengan apa yang dibicarakan oleh pilot dan teknisi.
Ini perspektif dari system designer:
The term "navigation" itu punya arti spesifik di aircraft system. Sistem navigasi adalah sistem yang menghitung posisi, kecepatan, dan orientasi/attitude pesawat. BUKAN sistem yang menghitung bagaimana pergi dari point A ke point B (sad to say, istilah bahasa Inggrisnya juga adalaha "how to navigate from point A to point B"). Yang menentukan bagaimana pergi dari point A ke point B adalah Guidance system (Bahasa Indonesia nya sistem kendali?)
Pada hakikatnya, semua sistem navigasi cuma menentukan posisi, kecepatan, dan attitude. Kalau cuma menentukan attitude, biasanya disebut AHRS (attitude and heading reference system). Contoh, sistem navigasi kayak VOR/DME bisa menentukan posisi dan kecepatan tapi nggak bisa ngasih tahu kan pergi dari point A ke point B gimana?
Sama juga dengan GPS. Okay, jangan mikir kayak Garmin 430 dll yang sudah banyak "add-ons" di perangkatnya. Tapi coba lihat sistemnya sendiri. Sistem satelit GPS tidak memberi tahu bagaimana pergi dari point A ke point B. Masing-masing manufacturer membuat algoritma sendiri menentukan bagaimana dari point A ke point B dan itu terlepas dari sistem GPSnya sendiri.
Sama juga dengan Inertial navigation yaitu sistem yang menggunakan inertial sensors untuk menentukan posisi, kecepatan, dan attitude.
Dengan semakin majunya komputer, ada yang komputasinya di offload sebagian di luar sensor unitnya. Terutama apabila ada interface dengan sensor lain seperti GPS. Apabila menggunakan high quality gyro seperti RLG di pesawat komersial, komputasi attitude bisa dilakukan di unit nya karena drift rate nya sangat kecil. Perhitungan posisi dan kecepatan di offload ke FMGS (note the word "GUIDANCE") karena akan di-blend dengan informasi dari sistem navigasi lain.
Untuk pesawat komersial, separasi ini penting agar berbagai sistem navigasi yang ada di pesawat (multiple inertial system, multiple GPS, etc) tetap independen. Informasi dari berbagai macam sensor digabung di FMGS untuk berbagai macam keperluan tapi tidak dikirim kembali ke sensor unit nya.