Apakah MPL?

Pesawat dengan multi-crewMPL adalah singkatan dari Multi-Crew Pilot License. Lisensi ini agak berbeda dari lisensi CPL yang tradisional karena program pelatihan MPL berkonsentrasi untuk mendidik penerbang dari awal untuk menjadi ko-pilot di pesawat dengan lebih dari satu penerbang/multi-crew.

Lisensi ini tidak menggantikan CPL atau ATPL, tapi lebih merupakan lisensi tambahan dari yang sudah ada di Annex 1 – Personnel Licensing.
Lisensi ini berfokus pada pelatihan penerbang airline dari ab-initio. Pelatihan dan penilaian MPL akan berdasarkan kompetensi dan dijalankan di lingkungan multi-crew serta menambahkan pelajaran threat and error management yang berguna pada waktu menggunakan Flight Simulation Training Device. Pelatihan ini juga mengharuskan adanya upset training (untuk mencegah kejadian seperti kecelakaan Adam KI 574). Saat ini, lisensi MPL hanya tersedia untuk kategory aeroplane. Kebutuhan detail untuk mendapatkan lisensi ini ada di Annex 1 — Personnel Licensing and in the Procedures for Air Navigation Services — Training (PANS-TRG) yang berisi aturan minimum untuk mendapatkan MPL.

Akankah MPL diakui oleh negara-negara anggota ICAO?

Sebagai sebuah lisensi yang didefinisikan oleh ICAO, maka MPL akan dikenali oleh negara-negara anggota ICAO biarpun mereka tidak menerbitkan lisensi MPL.

Apakah multi-crew aeroplane itu?

Multi-crew aeroplane adalah pesawat yang membutuhkan paling tidak dua orang penerbang. Salah satunya adalah pilot-in-command atau yang sering kita kenal sebagai kapten pesawat. Sedangkan yang satu lagi adalah kopilot atau sering disebut dengan nama First Officer. Semua pesawat transport jet dan mayoritas pesawat transport dengan mesin turbin dan business jet adalah pesawat dengan multi-crew yang didefinisikan oleh Annex 1 — Personnel Licensing sebagai: "an aircraft required to be operated with a co-pilot as specified in the flight manual or by the air operator certificate."
 

Apakah saya harus punya MPL untuk bisa menjadi kopilot di pesawat multi crew?

Tidak, kopilot multi-crew bisa memegang MPL atau CPL dengan Instrument Rating dan type rating untuk pesawat yang bersangkutan.

Apa perbedaan CPL dan MPL?

Karena MPL diperuntukkan untuk pengoperasian pesawat multi-crew, maka hak seorang pemegang MPL adalah sama dengan pemegang CPL yang mempunyai Instrument Rating dan type rating di pesawat dengan multi crew. Tapi karena MPL dirancang untuk operasi pesawat multi-crew, maka seorang penerbang pemegang MPL pada umumnya tidak bisa menerbangkan pesawat dengan penerbang tunggal (single pilot aeroplane) tanpa syarat-syarat tambahan yang harus dipenuhi. Contohnya seorang penerbang pemegang MPL tidak bisa bertindak sebagai penerbang CPL tanpa memenuhi syarat jam terbang tertentu dan pelajaran terbang tertentu.

Apa minimum jam terbang untuk mendapatkan MPL?

Standar baku dari ICAO mengharuskan minimum 240 jam sebagai minimum jam aktual dan jam di simulator (simulated) dengan mengerjakan fungsi pilot flying dan pilot non flying. Tapi standar tersebut tidak menyebutkan secara khusus banyaknya jam terbang aktual dan jam di simulator dan juga membolehkan kurikulum pelatihan tradisional yang biasanya dilakukan di pesawat terbang untuk bisa dilakukan di simulator atau FSTD (Flight Simulation Training Devices). Tapi dengan batasan jam terbang aktual minimum untuk penerbang PPL maka minimum jam terbang aktual adalah jam terbang untuk PPL ditambah jam terbang untuk pelatihan instrument rating, terbang malam dan upset recovery.

Kenapa ada MPL?

MPL dibuat untuk menjawab kebutuhan yang meningkat di komunitas penerbangan yang merasa bahwa jam terbang solo yang banyak dan juga di pesawat kecil bukanlah cara yang efisien dan aman untuk mendidik calon penerbang untuk pekerjaan sebagai kopilot di pesawat transport jet.
 
Lebih jauh lagi ada beberapa pandangan negatif tentang cara magang penerbang yang dulunya dikembangkan untuk pelatihan penerbangan sejak masa setelah perang dunia kedua. Banyak badan-badan pelatihan dan perusahaan penerbangan yang berkeras bahwa teknik pelatihan modern dan penelitian untuk menggunakan peralatan pelatihan modern seperti flight simulation training devices perlu diakui dalam struktur pemberian lisensi dalam aturan ICAO. Konsep berdasarkan kompetensi dan lisensi MPL adalah hasil pertimbangan dari panel ICAO yang bernama Flight Crew Licensing and Training yang dibentuk oleh ICAO Air Navigation Commission.

Kapan MPL berlaku di ICAO?

The ICAO Council mengadopsi syarat-syarat yang berhubungan dengan MPL sebagai bagian dari Amendment 167 to Annex 1 — Personnel Licensing pada 10 Maret 2006 yang berlaku pada 23 November 2006.

FAQ dapat di baca di website ICAO: http://www.icao.int/icao/en/trivia/peltrgFAQ.htm#31