Dengan adanya komunikasi radio, komunikasi suara antara awak pesawat dengan stasiun di darat umumnya menggunakan frekuensi radio baik VHF (Very High Frequency) maupun HF (High Frequency).Dalam komunikasi jenis ini, pihak yang akan berkomunikasi harus berada pada saat itu untuk berbicara dengan lawan komunikasinya. Komunikasi tidak bisa dilakukan dengan searah.
Pada akhir tahun 80-an, komunikasi data mulai dikenal luas dan mulai diterapkan dalam dunia penerbangan komersial. Dengan menggunakan frekuensi radio yang sama dengan yang digunakan dalam komunikasi suara, komunikasi data mulai mengambil peranan penting, karena dengan komunikasi data, pesan dapat dikirim tanpa harus menunggu ada orang yang mendengar. Pengiriman pesan tersebut mirip dengan SMS yang kita kenal dalam komunikasi melalui telepon genggam.
ACARS
Protokol (cara berhubungan dua alat) ACARS dirancang oleh ARINC (Aeronautical Radio Incorporated), sebuah perusahaan komunikasi transportasi pada tahun 1978. Pada awalnya menggunakan frekuensi VHF dan HF dalam komunikasinya dan kemudian mulai menggunakan SATCOM (Komunikasi Satelit), pada awal tahun 90-an.
- meninggalkan gerbang atau tempat parkir,
- meninggalkan daratan (lepas landas)
- di daratan (mendarat)
- masuk kembali ke gerbang (tempat parkir)
Dengan laporan otomatis ini, maskapai penerbangan dapat memantau pergerakan pesawat dan juga keterlambatan jika ada. Dalam sebuah sistem ACAR di pesawat terdapat dua komponen: MU (Management Unit) dan CDU (Control Display Unit). MU berguna untuk mengirim dan menerima pesan sedangkan CDU adalah unit tampilan pesan.
Penggabungan dengan FMS (Flight Management System)
Kelebihan lain dari integrasi ini adalah:
- kemampuan menerima data cuaca dari stasiun di darat,
- jika ada perubahan, ACARS dapat menerima data flight plan baru,
- dengan mengambil data dari sensor-sensor di pesawat, data keadaan pesawat dapat dipantau oleh bagian pemeliharaan/ maintenance,
- Menerima perintah ATC (clearance delivery dan lain-lain).
Jadi pada dasarnya komunikasi ACARS meliputi:
- ATC (Air Traffic Control)
- AOC ( Aeronautical Operational Control)
- AAC (Airline Administrative Control)
AOC dan AAC adalah fasilitas yang dikelola oleh maskapai penerbangan yang bersangkutan.
Jaringan ACARS
Jaringan komunikasi dengan ACARS dapat menggunakan 3 cara,- VHF, HF, dan SATCOM-, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sesuai dengan sifat pancaran VHF yang tidak terlalu jauh (sekitar 200 nautical mile atau 360 km), jaringan VHF dipasang di daratan dengan jangkauan tersebut. Dalam penerbangan di atas samudera dibutuhkan komunikasi melalui satelit (SATCOM).
Sedangkan jaringan HF baru diperkenalkan sekitar tahun 1995 untuk penerbangan di latitude tinggi atau penerbangan melintasi kutub. Pada penerbangan ini, komunikasi melalui satelit tidak bisa dilakukan/ tidak dapat diandalkan. Sehingga pancaran HF menjadi pilihan untuk transmisi data ini.
Dalam jaringan komunikasi data ACARS ini diperlukan 3 komponen:
- Perangkat di pesawat
- Penyedia layanan (Service provider)
- Perangkat pemroses di darat (Ground Processing System)
Perangkat di pesawat adalah perangkat yang menerima dan mengirim pesan melalui sinyal yang diterima baik VHF, HF maupun SATCOM.
Saat ini penyedia layanan ACARS adalah SITA dan ARINC, dengan beberapa rekanan mereka di seluruh dunia, seperti CAAC di China.