Sigit Agung Priasmoyo Mas, saya mau nanya..
Mungkin orang2 awam yang pernah naik pesawat brfikir, kegunaan flap itu utk take off dan landing.. Tapi, sebenarnya fungsi dari flap itu sendiri apa? Dan kenapa flap pada posisi 5 drajat, dgunakan utk take off, smentara flap pada posisi 40 drajat (full retraced) dgunakan utk landing?
Apakah msing2 kemiringan pada flap (5, 10, 15, 20, 40) mempunyai fungsi tersendiri?

Edi Nurprasetya

sederhananya sih gini, flap menambah daya angkat tapi dilain sisi juga nambah drag. setiap posisi flap itu dipakai pada setting tertentu dengan memperhitungkan kondisi load, runway, power setting dll.

01 January at 11:13 ·

Petugas Ilmuterbangdotkom

Menambahkan mas Edi, untuk take off tanpa flap/flap rendah akan lebih panjang runway yang dibutuhkan, tapi climb performancenya lebih bagus. Kebalikannya flap tinggi mengurangi jarak take off tapi karena dragnya tinggi, kemampuan climbnya lebih rendah.

Jadi untuk pesawat kecil biasanya, kalau runway panjang take off tanpa flap, kalau runway pendek dan jelek permukaannya (berumput, berpasir dll) maka pakai flap untuk mempercepat lift off/airborne.
Tekniknya namanya short field take off, dan juga ada soft field take off tehcnique untuk take off di permukaan berpasir atau batu.
Coba baca di bab 5 dari buku ini:
http://ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/kumpulan-e-book-penerbangan-dari-internet/49-menerbangkan-pesawat-menjadi-pilot/285-airplane-flying-handbook

01 January at 14:25 ·

Petugas Ilmuterbangdotkom

Pada flaps 40, dragnya sangat besar, performance pesawat sangat jelek untuk take off dengan flaps tersebut. Pada waktu landing, flaps 40 dapat digunakan karena pesawat tidak climb, tapi meluncur turun. Jadi drag yang besar tidak menjadi masalah, bahkan lift yang dihasilkan cukup besar untuk menurunkan stall speed.
Jadi pesawat landing dengan flaps 40 karena speednya sangat rendah.
Contohnya sebuah pesawat sekelas B737 tanpa flaps di 1000 kaki mungkin akan punya stall speed sekitar 180 knots (tergantung beratnya) dan dengan flaps 40 stall speednya akan turun ke sekitar 115-120 knots. Jadi dengan berat tersebut dan flaps 40 dia bisa landing dengan speed sekitar 130an knots.

01 January at 14:30 ·

Petugas Ilmuterbangdotkom

Itu penjelasan singkatnya, di tingkat advance, sebelum mas Adhika protes :-) , flaps akan mempengaruhi airflow separation di angle of attack yang lebih tinggi. Silahkan di baca di bab 5, Bagian secondary flight control, Pilot-handbook-of-aeronautical-knowlege:
http://ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/kumpulan-e-book-penerbangan-dari-internet/49-menerbangkan-pesawat-menjadi-pilot/284-pilot-handbook-of-aeronautical-knowlege

01 January at 14:37 ·

Petugas Ilmuterbangdotkom

Silahkan dikoreksi atau ditambahkan jika ada yang kurang.

01 January at 14:39 ·

Sigit Agung Priasmoyo

Saya pernah membaca tentang keanehan/ anomali pada PCU rudder B737, yg shingga pada tgl 26 fbruari 99, FAA mmrintahkan pnggantian PCU rudder pada smua B737..
Dan slah stu kronologi kasus ini ialah, dsna di ktakan, pda saat psawat oleng, pilot menambah speed dan menset flap pda posisi 15 drajat..
Untuk ap hal itu dilakukan? Apakah slah stu fungsi flap bsa dikatakan utk menstabilkan pesawat?

01 January at 18:25 ·

Petugas Ilmuterbangdotkom

bisa kasih linknya? karena informasi yang sepotong2 susah dijelaskan. PCU rudder B737 tidak ada hubungan langsung dengan flaps kecuali sumber hidroliknya.
Tapi dengan menambah flap, stall speednya bisa dikurangi dan pesawat bisa dikendalikan dengan speed yang lebih rendah.

02 January at 20:28

Sigit Agung Priasmoyo

Waduh mas, saya baca kasus itu bukan dari internet.. Saya bacany dari majalah angkasa edisi spesial, jdulny the essentials from world aircrash (memahami kecelakaan udara), keluaran bulan desember 2008..
Tapi mungkin bisa dicari internet mas.. Tentang flight 585, united airlines, tahun 1991.. Sbnarnya tidak hny ini kasus ttg keanehan pada PCU rudder... See more B737..
O iy, skalian usul mas.. Bagaimana klo kasus PCU ini, dimuat di ilmuterbang.com, saya rasa bkal mnarik mas, soalny kjadian ini slah stu masalah besar, shingga FAA memerintahkan mngganti PCU rudder di smua B737 di dunia..
Atau bgaimana saya yg menulisnya, nnti saya kirim ke email mas petugas?

03 January at 01:15 ·