Pengantar

Dalam dunia penerbangan, adalah mutlak bagi seorang pilot untuk menguasai prosedur komunikasi dengan ATC. Di Indonesia bahasa yang digunakan pada umumnya adalah dalam bahasa Inggris. Tulisan ini hanyalah sebagian rangkuman dari prosedur yang diperlukan dalam melakukan komunikasi udara.

Tulisan ini mengacu ke dokumen ICAO Annex.10 tentang Aeronautical Telecommunication. Jika ada yang kurang jelas atau ada perbedaan pengertian, silahkan menggunakan Annex.10 sebagai pedomannya.

1.Radiotelephony Alphabet

Huruf

Alphabet

Pengucapan

Huruf

Alphabet

Pengucapan

A

Alfa

AL FAH

N

November

NO VEM BER

B

Bravo

BRAH VOH

O

Oscar

OSS CAH

C

Charlie

CHAR LEE

P

Papa

PAH PAH

D

Delta

DELL TAH

Q

Quebec

KEH BECK

E

Echo

ECK OH

R

Romeo

ROW ME OH

F

Foxtrot

FOKS TROT

S

Sierra

SEE AIR RAH

G

Golf

GOLF

T

Tango

TANG GO

H

Hotel

HOH TEL

U

Uniform

YOU NEE FORM

I

India

IN DEE AH

V

Victor

VIK TAH

J

Juliet

JEW LEE ETT

W

Whiskey

WISS KEY

K

Kilo

KEY LOH

X

X-Ray

ECKS RAY

L

Lima

LEE MAH

Y

Yankee

YANGKEY

M

Mike

MIKE

Z

Zulu

ZOO LOO

 

2. Penyebutan Angka

Penyebutan angka pada umumnya sama dengan penyebutan angka dalam bahasa Inggris kecuali angka 3,4,5 dan 9. Angka-angka ini diucapkan secara jelas dan berbeda dengan bahasa Inggris:

 3 TREE ( Pengucapan R yang jelas)
 4 FOWER (Untuk membedakan dengan kata FOR)
 5 FIFE (F kedua dibaca jelas, tidak dibaca seperti huruf W dalam Five)

9

NINER (dibaca NAINER)

10 ONE ZERO

65

SIX FIFE

782

SEVEN EIGHT TWO

400

FOWER HUNDRED

6000

SIX THOUSAND

8500

EIGHT THOUSAND FIVE HUNDRED

11000

ONE ONE THOUSAND

17500

ONE SEVEN THOUSAND FIFE HUNDRED

36 152.5

TREE SIX ONE FIFE TWO DECIMAL FIFE

Kecuali dalam menyebutkan Altitude, umumnya angka di ucapkan satu persatu. Contoh:

ATC: QAM HALIM AT 0130 SURFACE WIND 170 DEGREES AT 12 KNOTS VISIBILITY 2 KM PRESENT WEATHER HEAVY RAIN CLOUD BROKEN CB 1500 TEMPERATURE 30 DEGREES DEW POINT 28 DEGREES QNH 1010 QFE 1008

Dibaca :

QAM HALIM AT zero one tree zero, SURFACE WIND one seven zero DEGREES AT one two KNOTS , VISIBILITY two KILOMETERS, PRESENT WEATHER HEAVY RAIN, CLOUD BROKEN CHARLIE BRAVO one thousand fife hundred, TEMPERATURE tree zero DEGREES, DEW POINT two eight DEGREES, QNH one zero one zero, QFE one zero zero eight.

 

3. Penyebutan frekwensi VHF

119.0

ONE ONE NINER DECIMAL ZERO

119.12

ONE ONE NINER DECIMAL ONE TWO

119.125

ONE ONE NINER DECIMAL ONE TWO (cukup 2 digit di belakang koma)

 

4. Call Sign (nama panggilan)

Baik pesawat terbang maupun stasiun control harus mempunyai nama panggilan tertentu (call sign). Standard dalam penamaan nya adalah sebagai berikut:

Stasiun darat:

 

Call sign

Layanan

CONTROL

Area control center

APPROACH

Approach control

ARRIVAL

Approach control radar arrival

DEPARTURE

Approach control radar departure

TOWER

Aerodrome control

GROUND

Surface movement control

RADAR

Radar

INFORMATION

Flight Information Services

DELIVERY

Clearance Delivery

Contoh: HALIM Tower, JAKARTA Approach, SOETA ground, JAKARTA Info, dll.

Pesawat terbang:

PK ABC

Papa Kilo Alpha Bravo Charlie

GIA 582

INDONESIA 582

Dalam kondisi yang memungkinkan, call sign PK ABC dapat disingkat menjadi P-BC (Papa Bravo Charlie), dan BUKAN ABC (Alpha Bravo Charlie)!

 

5. Skala Kejelasan Penerimaan Transmisi (Readability)

Sering kali seorang Pilot sebelum melakukan penerbangan akan melakukan prosedur Radio Check ke ATC. Komunikasinya kira-kira begini:

PK-ABC : Semanggi Tower, Papa Kilo Alpha Bravo Charlie, how do you read on 122.4

Semanggi Tower: PK-ABC , Read you 4

 

Artinya suara yang di pancarkan dari radio di pesawat PK-ABC dapat di terima dan didengar dengan jelas oleh Semanggi Tower.

Skala Readibility adalah sebagai berikut:

1

Sama sekali tidak terdengar

2

Kadang terdengar & kadang hilang

3

Terdengar tapi dengan kesulitan

4

Terdengar jelas

5

Terdengar dengan sempurna

 

6. Istilah-istilah dalam komunikasi udara

1.

ACKNOWLEDGE

“Apakah anda sudah menerima & mengerti maksud berita yang disampaikan ?”

2.

AFFIRM

“Ya” (Biasanya digunakan sebagai balasan dari kata “ CONFIRM ?” )

3.

APPROVED

“Di ijinkan untuk melakukan tindakan seperti yang diminta”

4.

BREAK

Digunakan sebagai ‘pembatas’ antara satu berita dengan yang lain dalam satu komunikasi

5.

BREAK BREAK

Digunakan sebagai tanda akhir dari suatu berita ke pesawat tertentu, dan kemudian dilanjutkan mengirinkan berita utk pesawat yang lain (biasanya dalam situasi ATC yang sangat sibuk)

6.

CANCEL

Membatalkan “Clearance’ yang sebelumnya sudah diberikan

7.

CHECK

Perintah untuk memeriksa suatu system / prosedur [tdk diperlukan jawaban]

8.

CLEARED

Ijin untuk melanjutkan suatu tindakan tertentu

9.

CONFIRM

“Apakah saya telah menerima berita ….. dengan benar ??” atau “Apakah anda telah menerima berita yang saya kirimkan dengan benar?”

10.

CONTACT

Perintah untuk melakukan kontak dengan stasiun tertentu

11.

CORRECT

“Betul”

12.

CORRECTION

“Ada kesalahan dalam berita yang dikirimkan. Yang benar adalah……..”

13.

DISREGARD

“Abaikan berita yang telah dikirimkan sebelumnya”

14.

GO AHEAD

Silahkan lanjutkan beritanya

15.

HOW DO YOU READ ?

Bagaimana kualitas penerimaan transmisi saya?

16.

I SAY AGAIN.

Saya ulangi……..

17.

MONITOR

Monitor frekwensi tertentu….

18.

NEGATIVE

‘Tidak’ atau ‘ Ijin tidak diberikan’ atau ‘Salah’

19.

OVER

Berita selesai, dan menunggu jawaban anda.

20.

OUT

Transmisi selesai, tidak perlu jawabn.

21.

READ BACK

Ulangi semua, atau sebagian dari berita secara benar.

22.

RECLEARED

Membatalkan clearance sebelum nya dengan clearance yang baru.

23.

REPORT

Laporkan informasi seperti yang diminta berikut ini………….

24.

REQUEST

Meminta informasi tertentu .

25.

ROGER

Saya sudah menerima semua berita yang dikirimkan.

26.

SAY AGAIN

Mohon ulangi, seluruh / sebagian berita.

27.

SPEAK SLOWER

Harap bicara perlahan

28.

STAND BY

Tunnggu. Saya akan panggail anda kembali sesaat lagi.

29.

VERIFY

Check dan confirm ke pengirim berita.

30.

WILCO

[Will Comply] Saya mengeri maksud beritanya dan akan melakukannya.

31.

WORDS TWICE

[Dalam komunikasi yang sulit, setiap kata / sekelompok kata dapat di bacakan dua kali.

Contoh penggunaannya dapat dibaca pada artikel Radio Telephony Bag. 2 dan seterusnya.