David Sembiring Kalau pesawat, katakan B734 akan melakukan pendaratan pd landas pacu yang memiliki ILS dan cuaca cerah, dll reltf baik, dapatkah terjadi overshoot di dalam pendaratan? Kalau ya sejauh mana fungsi ILS dalam membantu pendaratan, tks

F. Adhika Pradipta Lie
Kalo menurut hemat saya dari logika engineering nya yah, ada 2 faktor utama yang mempengaruhi overshoot.
1. Approach/Landing Speed
2. Braking efficiency
Yang mempengaruhi approach speed misalnya landing weight, wind dan air state (temperature,... density, pressure).
Yang mempengaruhi brake efficiency misalnya brake condition, runway condition (wet/dry, slope, surface).

ILS hanyalah navigation/guidance beacon. Akurasi dari ILS sendiri tergantung dari beberapa faktor. Salah satunya adalah CAT ILS nya, juga navigation algorithm di pesawatnya sendiri. Maksudnya algorithm di pesawat itu seperti ini
.
ILS signal terdiri dari dua radio signal yang dikenal sebagai localizer dan glideslope. Dan keduanya adalah bearing measurement device, seperti VOR signal. Seperti lazimnya semua bearing information, semakin jauh dari antena pemancar, akurasi nya turun. Pernah kejadian (sudah cukup lama) dengan kalo gak salah Boeing 737 nya American Airlines. Salah satu control law yang diterapkan di autopilot hold untuk Localizer dan glideslope hold (LOC/APP) harusnya menggunakan gain yang lebih tinggi ketika akurasi sudah semakin tinggi dan tidak terlalu memperdulikan error di signal ILS ketika pesawat masih jauh. Tetapi, karena waktu itu ILS masih lumayan baru, permasalahan ini belum diperhatikan oleh para engineer. Akhirnya pesawatnya unstabilized di approach karena berusaha mengikuti signal ILS yang tidak akurat.

Kembali ke pertanyaan, ILS sendiri tidak memiliki informasi soal berapa safe landing speed dan seberapa braking yang diperlukan agar pesawat berhenti masih dalam landasan. Jadi, kalo pesawatnya memang terlalu berat sehingga pesawatnya gak bisa ngerem, bukan salah ILS juga

David Sembiring Bagaimana dengan human factor Lie? walau pun tidak sbg faktor utama yang mempengaruhi, tetapi sebagai faktor sekunder barangkali bisa juga ya?

F. Adhika Pradipta Lie
Wah, kalo masalah human factor, saya rasa efeknya ada di semua kejadian. Mungkin kalau landing di runway yang sangat memadai/berlebihan, mungkin nggak terlalu jadi masalah. Tapi kalo misalnya rada-rada ngepas, saya rasa decision yang di DH/...MDA bakal sangat penting.

Bukan kapasitas saya menjawab ini, saya rasa mas2 yang emang kerja di cockpit lebih tau deh kalo soal ini. :)
See more
Arba Arba Arba Ya bisa ! contoh soal, AdamAir di SUB, abis landing pesawat agak lebih pendek dan ceper daripada waktu take-off.
Fadjar Nugroho Ha.ha..ha.. sorry gak bisa nahan ketawa... buat yang belum mengerti, kasus ini yang dimaksud kapten Arba:
http://ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/keselamatan-penerbangan-mainmenu-48/18-windshear


Fadjar Nugroho
David: overshoot biasanya karena energi yang berlebih. Bisa karena terlalu tinggi atau terlalu cepat. Kalau terlalu tinggi biasanya touchdown jadi agak ke tengah landasan. Kalau terlalu cepat, panjang landasan mungkin tidak cukup untuk mengerem.
Di contoh Adam Air di atas (yang mungkin karena windshear) juga karena energi yang diberikan oleh windshear yang tidak bisa dikendalikan oleh penerbang atau tidak bisa dilawan oleh tenaga pesawat. Atau karena braking yang tidak efisien. Semuanya sudah dibahas oleh Adhika.
Pemakaian ILS sendiri secara langsung tidak ada hubungannya dengan overshoot, karena ILS hanya memandu pesawat mendekati landasan. Sedangkan kendali energi tetap pada penerbang