Ichwanul Ridwan Apakah pesawat jika terkena turbulence pilot wajib menseting Flaps untuk derajat tertentu, dan apakah pada jalur pesawat ada awan cumulonimbus atau cumulus pilot boleh menerjangnya.... ??? trims
February 15 at 4:53pm · Report
Kevin Aryo Wisanggeni Triyogo
sebetulnya kalo di terjang sih ada2 aja yg bisa ehehehehe , tapi kan put safety first : )
February 15 at 8:10pm · Report
Fadjar Nugroho
Bisa sih bisa, cuma gak ada yang pernah tau efeknya. Jangankan masuk, sebuah pesawat A330 yang terbang di antara 2 awan CB pernah tiba2 miring 60 derajat sampai autopilotnya off sendiri karena tidak mampu menjaga attitude pesawat. Untung komputer fly by wire pesawat ini cukup canggih untuk mengembalikan attitude pesawat ke attitude normal.
Air France 449 yang menghilang di Atlantik juga diduga terperangkap di awan CB yang besar.
Buat para calon pilot, berikut ini tips untuk menghindari thunderstorm:
http://www.ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu-68/41-pengetahuan-umum-penerbangan/219-thunderstorm-si-cuaca-buruk
Air France 449 yang menghilang di Atlantik juga diduga terperangkap di awan CB yang besar.
Buat para calon pilot, berikut ini tips untuk menghindari thunderstorm:
http://www.ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-penerbangan-mainmenu-68/41-pengetahuan-umum-penerbangan/219-thunderstorm-si-cuaca-buruk
February 15 at 9:54pm · Report
Untuk pesawat biasanya ada turbulence speed, yang digunakan jika masuk turbulence. Gunanya speed ini untuk mengurangi beban pada badan pesawat akibat turbulence. Penerbang biasanya pasti menghindar awan CB, kalau terlihat atau terdeteksi radar cuaca.