Pendahuluan
Terima kasih pada Departemen Perhubungan yang membuka era baru melalui usaha KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi) telah merilis laporan tentang kecelakaan Adam Air yang selama setahun lebih menjadi misteri. Laporan KNKT menepis semua teori dan gosip seputar hilangnya pesawat Adam Air DHI 574 yang marak beredar di media massa dan internet. Juga tentang teori adanya angin kencang yang menyebabkan pesawat pecah berkeping-keping. Laporan ini membuktikan bahwa cuaca bukanlah satu-satunya alasan terjadinya kecelakaan pesawat terbang, seperti yang selama ini kita terima. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya suatu kecelakaan pesawat terbang. Bahkan biasanya kecelakaan pesawat terbang adalah akumulasi dari berbagai faktor yang dimulai bahkan berbulan-bulan sebelumnya.
Pada saat tulisan ini disusun, laporan KNKT ini dapat di download melalui website Departemen Perhubungan, yaitu:
http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_home/ntsc.htm
Laporan KNKT berisi data teknis yang sebagian besar hanya dimengerti oleh orang yang berkecimpung dalam dunia penerbangan. Tulisan ini mencoba menjelaskan laporan tersebut dalam bahasa Indonesia yang mudah dimengerti oleh khayalak ramai, sehingga penterjemahannya tidaklah kata perkata, tapi sebisa mungkin mendekati maksud sebenarnya. Kami berharap KNKT akan terus terbuka dan mengumumkan semua laporan mengenai kecelakaan ataupun insiden di Indonesia, sebagai pelajaran berharga sehingga tidak terulang seperti yang ditulis di bagian pendahuluan laporan tersebut: "As NTSC believes that safety information is of greatest value if it is passed on for the use of others, readers are encouraged to copy or reprint for further distribution, acknowledging NTSC as the source. " Penggambaran visual keadaan penerbangan pada Bagian 6 adalah rekaan penulis berdasarkan laporan tekstual KNKT, dan mungkin tidak persis sama dengan keadaan sebenarnya.
Ada hal-hal yang terlalu teknis yang tidak dibahas dalam tulisan ini, tapi dapat dibaca di laporan aslinya oleh orang yang mengerti penerbangan. Juga ada tambahan penjelasan yang tidak ada di laporan KNKT yang dibuat oleh penulis agar pembaca mengerti.
Tujuan tulisan ini bukan untuk menuding siapa yang salah dalam kecelakaan Adam Air DHI 574 tapi untuk meningkatkan keamanan terbang di Indonesia, menjadi pedoman bagi pelanggan perusahaan penerbangan dan menjadi pelajaran bagi perusahaan penerbangan dan awak pesawat untuk bekerja dengan profesionalisme yang tinggi.
Pemerintah juga patut mendapat pujian dengan ketegasannya telah memberi sanksi pada Adam Air. Sanksi tersebut menurut penulis adalah niat baik pemerintah untuk meningkatkan keamanan bepergian lewat udara. Semoga manajemen Adam Air dapat memperbaiki citra perusahaannya dan kembali terbang dengan aman, serta menjadi tambahan pengalaman bagi maskapai penerbangan yang lain untuk meningkatkan keamanan dalam pelayanannya.
Doa kami bagi awak pesawat dan penumpang yang menjadi korban dalam tragedi ini, juga bagi keluarga yang ditinggalkan. Kita semua adalah ciptaan Tuhan dan akan kembali padaNya, cepat atau lambat.
Akhir kata, saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Jika ada komentar atau saran untuk membangun penerbangan Indonesia agar lebih aman mohon ditujukan ke email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
- Sebelum
- Berikut >>