(Pertanyaan dari Martin Yehezkiel Sianipar)

Ada beberapa alasan, jika terjadi keadaan darurat/emergency:
  1. dari dalam pesawat bisa melihat jika ada api/air/halangan di bagian luar pesawat, sehingga awak kabin bisa menutup pintu/emergency exit yang tidak bisa dilewati karena ada api atau halangan lain.
  2. team penolong bisa melihat dari luar bagaimana keadaan di dalam pesawat. 
  3. mata kita perlu waktu untuk adaptasi dari terang ke gelap dan sebaliknya. Jendela dibuka sehingga mata tidak perlu adaptasi dengan keadaan sekitar. Ini juga menerangkan kenapa lampu kabin dimatikan pada saat take off/landing pada malam hari.

Tambahan pula, kenapa sandaran kursi harus ditegakkan, adalah agar jika terjadi emergency sandaran kursi tidak miring ke belakang sehingga menghalangi penumpang yang harus keluar dari tempat duduknya. 

Mematikan lampu tidak ada hubungan dengan alasan teknis seperti menghemat listrik dari generator pesawat.